Ada
beberapa hal yang harus diperhatikan ketika vaksinasi misalnya kucing
harus dalam keadaan sehat, untuk mengetahui kucing sehat atau tidaknya
tanyakan ke dokter hewan chekup, jangan melakukan vaksin ketika kucing
dalam keadaan strees karna efek dari vaksin kurang efisien atau bahkan
nanti tidak berfungsi kekebalan tubuhnya, jangan melakukan vaksin ketika
kucing sedang hamil, dianjurkan sebelum kawin sebaiknya divaksin
terlebih dahulu, jangan melakukan vaksin kalau kucing cacingan, karna
cacing dapat menggerogoti fungsi dari kekebalan nutrisi vaksin yang
diberikan, dan yang tak lupa pula vaksin dilakukan apabila kucing sudah
cukup umur sekitar 6-8 minggu, karna diumuran SEGITU, biasanya kucing
sering terkena penyakit dan biasanya dalam masa lepas susu.
Vaksinansi
biasanya dilakukan tidak hanya sekali melainkan beberapa kali, tetapi
jika hal itu cukup membuat kantong kering sebaiknya memberikan vaksin 6
bulan sekali atau setahun 2 kali. pasaran vaksin di dokter hewan ataupun
petshop berfariasi harganya biasanya harga vaksin berkisar antara 150 -
250 ribu. untuk vaksin Panleukopenia, Calici Virus, Rhinotracheitis dan
vaksin rabies. JUS ... AW ... vaksin dapat dilakukan sendiri oleh
pemilik kucing tetapi hal ini harus anda kuasai caranya, anda tinggal
meminta resep yang dianjurkan oleh dokter dan lakukan vaksin sendiri,
mengenai cara melakukannya biasanya penyuntikan vaksin dilakukan di
kulit leher, tidak mengenai daging, atau sebaiknya jika anda ingin
mencobanya perhatikanlah dengan seksama saat dokter atau tenaga ahli
menyuntik kucing sehingga anda bisa memperaktekkannya dirumah. (biasanya penyuntikan sendiri dilakukan untuk menghemat biasa).
Nah
resiko atau sebab musababnya setelah vaksinasi biasanya akan terjadi
ketidaknyamanan pada kucing (hal ini biasa karna sebelumnya terbiasa)
resiko lain terjadi misalnya tejadi penyumbatan pernapasan pada kucing,
sisitem pencernaan yang tidak biasanya, dan lain-lain yang ditemukan
disekitarnya. hanya share berdasarkan pengalaman.
Bersambung.....
.jpg)
